Ada
3 tahap pembagian dalam perkembangan masa sebuah organisasi, yaitu tahap awal
(masa pembentukan), kemajuan (masa kejayaan), dan kemunduran (masa kehancuran).
Berikut merupakan jabaran pembagian masa rohis firman:
a) Tahap
Awal (Masa Pembentukan)
Pada
masa awal pembentukannya, rohis hanya menjadi ekstrakurikuler biasa dimana
serangkaian program kerjanya masih banyak yang bersangkutan dengan OSIS sekbid
satu. Saat itu, muncul gagasan guna membentuk sebuah organisasi Islam yang
berdiri sendiri secara resmi, sehingga di bentuklah organisasi rohis. Awal
pembentukannya hanya dari kesepakatan sekelompok orang yang mempunyai satu
tujuan sama, yakni memajukan dakwah Islamiyah. Legalitas organisasi masih belum
resmi.
Berbagai
komponen pembentuk organisasi mulai disusun sistematis. Dimulailah pembagian
atas beberapa jabatan sebagai inti bagi organisasi. Peraturan dan AD/ART mulai
disusun untuk legalitas. Berbagai kegiatan islami direncanakan sedemikian rupa
mencontoh ormas islam dan berdasarkan usulan-usulan.
Kegiatan-kegiatan
Islami yang diadakan masih masih sangat sedikit, hanya kegiatan-kegiatan
tertentu saja. Fasilitas dan sarana dalam menyebarkan dakwah juga terbatas, serta
anggota juga masih sangat minim.
b) Tahap
kemajuan (Masa Kejayaan)
Setelah
mengalami masa-masa sulit, rohis akhirnya dapat membuktikan diri menjadi
organisasi yang layak diperhitungkan melalui serangkaian kegiatan keagamaannya
yang bersifat membangun karakter. Saat itu, antar anggota memiliki komitmen dan
dedikasi yang kuat dalam membangun organisasi, sehingga setiap program kerja
dapat terlaksana dengan baik. Ukhuwah (persatuan) antar anggota yang sangat
erat, menjadi salah satu faktor utama yang melatarbelakangi kemajuan rohis.
Meski tak jarang terjadi perbedaan pendapat sehingga menimbulkan konflik antar
anggota, namun hal itu tidak begitu mempengaruhi kinerja organisasi. Pada
tahun-tahun berikutnya, rohis menjadi lebih maju dan berkembang pesat.
c) Tahap
kemunduran (Masa Kehancuran)
Seiring
berjalannya waktu, berkurangnya generasi yang memiliki wawasan keilmuan Islam
dan kurangnya kompetensi organisasi mengakibatkan rohis sedikit demi sedikit
mengalami kemunduran. Kegagalan proses regenerasi anggota dan pendidikan
kepemimpinan yang kurang berfungsi menjadi sebab mengapa organisasi ini mundur.
Organisasi hanya sebatas legalitas, dimana setiap kegiatannya sebatas
melaksanakan program kerja tanpa makna.
Kegiatan
dalam program kerja juga banyak yang dikurangi dengan alasan ‘sulit
diwujudkan’,’terlalu makan banyak biaya’, atau ‘kurang efektif’, tanpa melihat
bagaimana efeknya bagi para siswa. Semangat dalam berdakwah mulai luntur,
hingga tak jarang muncul benih-benih konflik antar anggota yang mengganggu
kinerja organisasi. Satu masalah belum terselesaikan, muncul masalah yang lain,
mengakibatkan perpecahan internal antar anggota. Akibatnya, hanya sedikit orang
yang benar-benar mengurusi organisasi, membuat beberapa kegiatan tidak berjalan
dengan semestinya. Belum lagi, bila pihak sekolah tak lagi mendukung
kegiatan-kegiatan organisasi yang bermanfaat, membuat perkembangan organisasi
menjadi terhambat. Jika hal ini terus dibiarkan, lama kelamaan organisasi
menjadi sebatas nama saja hingga akhirnya tiba masa kehancurannya.
Lanjut, pada postingan : Masalah Kemunduran Rohis Firman Masa Sekarang
Lanjut, pada postingan : Masalah Kemunduran Rohis Firman Masa Sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar